Jumat, 07 Desember 2018

Merindu



Oleh :Nurul Hidayah

Hamparan pasir putih di bibir pantai, deburan ombak silih berganti. Aku terdiam luahkan buncahan hati. Kulihat jauh batas cakrawala diujung sana, jauh menembus maya pada. Aku yang merenda rinduku, menyematkan kasih terindah. Senja membawaku hanyut terbuai kenangan manismu, dirimu masih tersenyum. Tersenyum manis di relung hatiku.

**
Demi cintaku padamu
Kemana pun kau kan ku bawa
Walau pun harus ku telan lautan bara

Demi cintaku padamu
Ke gurun ku ikut dengan mu
Biar pun harus berkorban jiwa dan raga

** Bulan madu di awan biru
     Tiada yang mengganggu
     Bulan madu diatas pelangi

     Hanya kita berdua
     Nyanyikan lagu cinta
     Walau seribu duka
     Kita tak kan terpisah

Andai di pisah laut dan pantai
Tak akan goyah gelora cinta
Andai di pisah api dan bara
Tak akan pudar sinaran cinta

                       ...ooo0ooo...

#Songlit
#KelasFiksi
#ODOP_6
#onedayonepost









Selasa, 04 Desember 2018

Hujan.



Oleh :Nurul  Hidayah


Aku disini

Diam menikmati

Cakrawala cerah

Di pinggiran pantai

Deru ombak berdeburan

Angin gunung semilir menerpa cemara

Rasa tentram damai mewarnai siang itu

Tiba-tiba mendung menjelma

Langit pun berubah warna

Aku menikmati bulirannya

Buliran rianai hujan

Dengan bahagia

 Di sana terlihat nelayan

Bersama perahunya

Ia pulang dengan raut wajah ceria

Hujan itu membawa keberkahan

Keberkahan bagi umat manusia







#Puisi
#KelasFiksi
#ODOP_6
#Onedayonepost


Senin, 03 Desember 2018

APA YANG DI KHAWATIRKAN?


Bak lautan manusia, hadirmu tulus demi Bangsa dan Negara. Dengan elok kau tunjukkan pada dunia. Itulah kau yang selalu setia pada Agama dan Negeri tercinta. Aku terharu melihatmu. Engkau begitu mempesona dan  sejuk di mataku. Kebersamaan yang begitu menakjubkan. Hadirmu tanpa syarat, kepedulianmu tanpa pamrih. Hanya Iman dan Doa untuk keselamatan Agama Bangsa dan Negara. Rahmatan Lil 'alamiin. Dahsyat dan mendunia.

#FlashFiction
#KelasFiksi
#ODOP_6
#OneDayOnePost

Minggu, 02 Desember 2018

HUKUMAN DUNIA



Oleh : Nurul Hidayah

Banyak orang menggunjing itu semua karena ulahmu yang tak sepantasnya kau lakukan. Sudah berapa hati kau lukai, sudah berapa orang kena pukulan beringasmu. Banyak ucapan sumpah serapah dari orang-orang yang kau sakiti menyeruak.
Istrimu cuma diam dan pasrah menerima perlakuanmu. Ibu yang Renta pun terbiasa dengan kata-katamu yang kasar dan gak aturan.
Malam itu sudah jadi garis takdirmu, berita celaka menimpamu hingga kau harus amputasi kehilangan kedua kakimu.



#FlashFiktion
#KelasFiksi
#ODOP_6
#onedayonepost

Sabtu, 01 Desember 2018

GELISAHKU



By : Nurul Hidayah

Hari itu ...
Gelisahku melanda jiwa
Begitu menyiksanya
Hingga kebuntuanku
Membuat sesak dadaku

Yaa Allah ...
Segala upaya tlah kucoba
Ku tepis segala prasangka
Ternyata aku tak kuasa
Kegelisahan tetap melanda jiwa

Hujan itu ...
Mengingatkan aku
Dalam hujan ada keberkahan
Aku mencoba berdoa
Agar aku bisa menyunting kedamaian jiwa

Malam itu ...
Aku bawa gelisahku
Diatas sajadah, aku mengadu
Aku baca dan terus ku baca Kalam-Mu
Air mataku deras sederas hujan malam itu
Tapi terus aku baca, aku fahami Firman-Mu

Rasa lega ...
Deraian air mata itu
Mengurangi sesak didadaku
Buncah hatiku reda
Bersama lantunan Kalam-Mu

#Puisi
#KelasFiksi
#ODP_6
#onedayonepost