Selasa, 30 Oktober 2018

SUNYI


 By : Nurul Hidayah

     Malam ini tidak seperti biasanya, penduduk Pulau Bungin sudah tergusur dan akan dipindahkan ke Pulau Besar ODOP batch 6. Kesunyian pun terasa saat semua penduduk satu persatu di keluarkan sang PJ untuk berbenah dan mendapat tiket untuk melanjutkan tahapan perjalanan yang harus kita lalui.

      Tiket itu tak lain adalah sertifikat yang akan di keluarkan ODOP batch 6 sebagai Apresiasi bagi kita yang masih bertahan, yang selalu taat menyelesaikan tugas dengan baik dan tidak melanggar peraturan yang  ada, juga harus mentaatinya.

      Kini terasa sunyi, terasa sendiri lagi karena Pulau Bingin rumah singgah kita yang mungil dan indah penuh warna, sudah tiada lagi. Mbak @ Yah Dyah juga  Cak lutfi mereka semua sangat care dan sabar membimbing kami.

     Alhamdulillah, ilmu kepenulisan yang aku dapat sangat bermanfaat sekali materi demi materi aku terima dengan penuh suka cita, walau masih banyak lagi yang harus aku pelajari namun semua yang telah aku dapatkan terasa baru dan kadang membuatku harus ekstra keras untuk bisa senantiasa dalam zona aman yang aku inginkan.

         Bersama Komunitas ODOP rasanya seperti menemukan sesuatu yang baru, kaerana aku sebagai pemula yang harus bersanding dan bertanding, sehingga beberapa teman saling berguguran. Seru bersamu ODOP ... bahkan malam-malamku terkuras untuk menyelesaikan tugas-tugas dan tantangan yang kau suguhkan.

#special for you ODOP
# Onedayonepost
#ODOP B

Senin, 29 Oktober 2018

For You Are


     By :Nurul Hidayah

        Waktu berlalu begitu cepatnya, serasa berkejaran antara detik,menit dan menyusul jam dan hari.
Dua bulan sudah kebersamaan ini, kalian semua yang selalu setia menemani kami, walau secara langsung tidak pernah bertatap muka, namun kebersamaan ini serasa hangat.
Sehangat mentari pagi yang menyapa,sinarnya yang lembut menerangi Mayapada ini.

        Begitu juga kehadiran kalian, mengolah rasa, kalian semua penuh inspiratif. Banyak dari kami mengagumi sosok kalian yang penyabar dan selalu well came disetiap keadaan, tempat kami semua bertanya, tempat kami semua berkeluh kesah, tempat kami semua mengais ilmu yang selama ini dengan sabar menuntun kami. Tanpa lelah, penuh suka, canda dan tawa  selalu mengawali kebersamaan kita.Bijaknya kalian semua mendampingi kami.

        Maafkan kami, kadang melakukan kesalahan, kadang menjengkelkan atau apa pun itu yang membuat kalian takberkenan.
Aku pribadi mengucapkan beribu-ribu maaf (aduh jadi melo, air mataku menitik jatuh)  sekali lagi maafkan PJ-ku sayang ...

        Semoga budi baik kalian semua, Alloh yang membalasnya.  Kita semua saling mendo'akan agar selalu dalam keadaan sehat wal afiat penuh berkah dan ridho Nya, juga sucses tentunya .... Aamiin.

         Aku berharap, semoga silaturahim ini selalu terjaga walau ODOP_6 nanti usai, kita akan senantiasa menjaganya dan menjadikannya bertambahnya persaudaraan kita semua.

        Sekali lagi trimakasih dan aku pribadi mohon agar kami nanti bisa lulus semua dan
dapat melanjutkan kejenjang berikutnya. Maafkan aku, yang tak bisa membuat kata-kata indah, namun percayalah rasa  syukurku dan doa-doa terindah untuk PJ-ku semua.


#onedayonepost
#tantangan spesial
#ODOP_6

       

Minggu, 28 Oktober 2018

SECANGKIR KOPI

               
By : Nurul Hidayah

   Sejumput harapan
   Didalam harumnya secangkur kopi
   Aromanya menusuk harum
   Menggugah syaraf yang terlelap

    Pahitnya menyentuh rasa
    Membasuh kusamnya hari ini
    Dibalik pahit tersimpan manisnya
    Beradu rasa dengan keadaan
   
    Menembus waktu
    Menyatukan hati
    Dalam secangkir kopi
    Di senja hari ini

#onedayonepost
#ODOP_6

Sabtu, 27 Oktober 2018

HARIKU LEBIH FRESH BERSAMAMU

By : Nurul Hidayah
     Cuaca pagi itu begitu cerah, pepohonan rindang menghijau, bunga-bunga menghias taman kecil disudut-sudut halaman menambah asrinya perumahan penduduk di sana.

       wangi bunga kopi yang semerbak membuatku betah menikmati panorama pegunungan Gumitir yang sejuk dan menawan. Banyak lalu lalang penduduk menaiki motor trilnya yg unik terliat alakadarnya, untuk dikendarai naik turun juga belokan tajam berlumpur sebagai sahabat berkebunya.

       Bagiku merupakan pemandangan yg indah melihat kehidupan penduduk yg berada dilereng pegunungan Gumitir itu. Penduduknya sangat ramah dan peduli jg sangat rukun.
Kedatanganku yang kesekian kalinya, yang tidak terbiasa dengan cuaca yang sangat dingin disana aku prepare untuk membawa minuman Sari Jahe Herbadrink sebagai minuman penghangat tubuhku. Kali ini sengaja aku bawakan lebih selain untuk aku konsumsi sendiri, aku juga ingin memperkenalkan minuman Sari Jahe Herbadrink untuk keluargaku disana, karena mengingat kondisi cuaca disana rasanya pas banget untuk dikonsumsi disetiap saat dan disegala suasana. Mengingat udaranya disana yang sejuk apalagi di pagi hari atau malam harinya udara berubah sangat dingin sekali.

          Sore itu banyak keluarga dan saudaraku yang lain juga berkumpul, kita saling bercerita, tentang kisah masing-masing. Senyum dan tawa pun menghias wajah mereka yang kelihatan penuh keceriaan sambil menikmati jajanan tradisional juga minuman Sari Jahe yang nikmat, segar menghangatkan rasanya menambah seru dan enggan untuk beranjak pulang.




Sari Jahe Herbadrink ternyata sangat disukai dan  cocok sekali diminum disegala suasana.
Jahe, rempah ini merupakan bahan makanan dan minuman yang memiliki rasa pedas yang khas, yang memiliki rasa pedas yang khas dan memiliki khasiat dalam menghangatkan tubuh juga sebagai obat saat terserang masuk angin. Rasa pedas jahe dihasilkan dari senyawa yang bernama Zingerona,
 Sari Jahe Herbadrink.
Dikemas secara modern yang berbentuk sachets, praktis dan mudah untuk dibawa kemana saja.
Selain itu Sari Jahe Herbadrink memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain menurunkan tekanan darah, membantu pencernakan, mencegah mual, memberi rasa nyaman pada lambung, mencegah penyumbatan pembuluh darah, pengobatan rematik dan manfaat lainnya.

        Sari Jahe Herbadrink diproduksi oleh Konimex hadir dalam bentuk sachet yang praktis, minuman ini mengandung ekstrak jae 9,5g, gula dan bahan lainnya hingga 22g. Harganya sangat terjangkau dan mudah di dapat di toko-toko terdekat dan tersedia beberapa varian jenis Herbadrink.


Sari Temulawak Herbadrink, minuman tradisional yang dikemas secara praktis dan higines, merupakan minuman herbal sebagai acuanku, karena pola makanku yang berantakan hingga penyakit maag pun menyerangku.

         Kini aku temukan racikan yang khas dan cocok sebagi alternatif herbal yang sesuai keinginanku. Jujur aku tidak begitu tertarik dengan obat-obat kimia, karena selain efek sampingnya kurang bagus bagi organ tubuh kita aku khawatir bisa ketergantungan dengan obat tersebut.

         Sari Temulawak Herbadrink, sejak dulu dikenal bermanfaat untuk memelihara fungsi hati, meningkatkan daya tahan tubuh serta memperbaiki fungsi pencernakan. Sari Temulawak Herbadrink sugar free, dikemas praktis dalam bentuk sachet Netto @ 18g per sachetnya. Sari Temulawak Herbadrink satu kotak berisi 5 sachet dengan komposisi : ekstrak curcuma 22g setara dengan 800mg rimang segar temulawak, gula dan bahan lainnya hingga 18 g.
Cara mengkonsumsi Sari Temulawak Herbadrink sangat mudah tinggal larutkan 1 shaset Herbadrink Sari Temulawak kedalam air kurang lebih 150 ml air panas atau dingin. Aduk hingga rata siap untuk disajikan.

      Varian lainnya yang pas untukku adalah Herbadrink Lidah Buaya, minuman ini pun sangat aku sukai dan menjadi minuman favorit semua anggota keluargaku.

  Herbadrink Lidah Buaya berkhasiat membantu memelihara kesehatan fungsi pencernakan dan membantu melancarkan buang air besar, terbuat f@ri bahan alami tanpa bahan pengawet dan tanpa bahan perasa, bebas gula (sugar free) sehingga aman dikunsumsi oleh penderita diabetes dan konsumen yang menghindari gula berlebih. Herbadrink Lidah Buaya sugar free tersedia dalam kemasan dus isi 5 sachet @ 10g.

         Herbadrink sugar free tersedia pula dalam varian Sari Jahe sugar free, Sari Temulawak sugar free, dan Chrysanthemum sugar free.
Sedang varian reguler tersedia dalam v@rian Sari Jahe, Sari Temulawak, Kunyit Asam, Kunyit Asam Sirih plus madu, Beras Kencur, Chrysanthemum, Kopi Ginseng.
Komposisi: ekstrak Lidah Buaya 4.6g setara dengan 10g daun lidah buaya.
Cara penyajian, larutkan 1sachet kedalam kurang lebih 150ml air panas atau dingin.

#tantangan 7 kompetisi blog
#onedayonepost
#Odop_6

Jumat, 26 Oktober 2018

BERSAMA MU



               BERSAMA MU

By : Nurul Hidayah


     Bersamamu
     Malam-malamku
     Lelahku
     Yang selalu bergelut
     Bersama sang waktu

     Himpitan
     Detik-detik
     Yang harus
     Aku selesaikan

     Aku harus bisa
     Aku harus kuat
     Aku tak ingin
     Mengecewakanmu

     Hari-hariku
     Yang selalu berusaha
     Untuk memenuhimu
     Disetiap sudut luangku

     Tantangan demi tantangan
     Yang harus kuperjuangkan
     Demi kubisa belajar
     Berkarya bersamamu


#onedayonepost
#ODOP_6
   
   

Kamis, 25 Oktober 2018

akankah


             Akankah


By : Nurul Hidayah

Akankah
Bunga ini bersemi kembali
Bermekaran memukau
Ditaman hati

Akankah
Semerbak wangimu
Memenuhi ruang hampa
Dalam kalbu ini

Akankah
Warna elokmu
Mampu memikat
Kumbang dan kupu-kupu
Tuk menghampirimu

Aku katakan tidak
Semua yang ada
Sudah ketentuanya
Tak usah risau

Semua yang ada
Semua yg tercipta
Semua yang hidup
Semua adalah milik Nya

Milik Sang Maha Pengatur
Milik Sang Maha Kekal
Mohon Ampun dan bersyukur
Tugas kita sebagai
Hambanya ...

Tumbuh Indah
Akhirnya layu
Berguguran di terpa angin
Itu semua adalah
Kehendak Nya.


#onedayonepost
#ODOP _6


Rabu, 24 Oktober 2018

PANGGILAN MU



             PANGGILAN MU


 Oleh : NURUL HIDAYAH

       Panggilan Mu
       Membuat banyak jiwa
       Tergetar mendengar
        Lalu bergerak mendatangi Mu


         Suara Panggilan Mu
         Semua jiwa yang bertakwa
         Bersuci penuh Iman
         Melangkah tenang

         Suara panggilan Mu
          Indah penuh harap
         Keikhlasan ketakwaan
         Tuk Berserah diri

          Berjajar penuh ketundukan
          Menunaikan seruan
          Panggilan Hakiki
          Rukuk dan sujud
          Mengharap Ridho Illahi Robbi

#tantangan 7
   puisi
#ondyonepost
#ODOP_6

Selasa, 23 Oktober 2018

IT


                          IT
                      ( bagian 2 )



By : Nurul Hidayah

         Tentu masih bayak lagi rahasia Alloh yang belum terjangkau akal manusia, yang masih bisa di capainya dengan ilmu, maka manusia harus mengembangkan ilmunya agar dapat menguasai ilmu-ilmu teknologi yang lebih canggih lagi.

         Kalau pada tahun 1980 kebawah hampir semua permainan anak masih bersifat tradisional, maka pada tahun 2000 hingga sekarang model permainan anak sudah mulai menggunakan elektrik dan semcamnya. Bagi orang tua, harga mahal tidak jadi masalah, asal mereka dapat membahagiakan anaknya.

       Di bidang pendidikan IT memegang peranan penting dalam meningkatkan sistem pembelajaran dan pendidikan anak. Bagi seorang guru pun juga dengan mudah memberi tugas, atau pengumuman kepada muritnya cukup lewat WA atau SMS, karena kebanyakan para siswa telah membuat  grup antara teman dan guru di sekolah.

         Maka selama orang tua, guru dan siswa dapat memanfaatkan IT pada jalur yang wajar dan benar juga berfihak pada kebaikan untuk anak, Insya Alloh kemajuan IT masih bisa ditolerir.

         Dampak negatif yang perlu di sadari oleh setiap orang yang menggagumi IT antara lain:

1.Dengan IT seseorang bisa bersifat egois, tidak peduli dan acuh pada orang lain. Mereka lebih fokus dengan Hp-nya

2.Dengan IT kegiatan ibadah seorang hamba bisa terabaikan. Dia lebuh suka bermain wa, Face book dan lain-lain daripada mengerjakan shalat tepat waktu

3.Dengan IT silaturahmi semakin terkikis karena komunikasi cukup melalui hp dan tak perlu anjangsana.

4.Dengan IT seseorang bisa melakukan tindak kejahatan, oleh mereka yang tidak bertanggung jawab untuk memperdaya dan menipu.

5.Dengan IT terjadilah fitnah dimana-mana, media sosial tidak hanya untuk menyampaikan berita-berita positif tapi "hoax" menyebar dan meresahkan  masyarakat.

            Marilah kita kembalikan mereka untuk mentaati perintah Alloh dalam Surah Al-ahzab ayat 71.
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah Swt dan berkatalah dengan perkataan yang benar. Niscaya Allah akan memperbaiki bagimu dosa-dosamu dan barang siapa mentaati Alloh dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar.

         Insya Allah jika generasi muda kita sudah mulai apresiasi dengan ajaran Alquran, pasti Alloh akan senantiasa membimbing mereka kejalan yang benar. Aamiin.


#onedaypost
#ODOP_6

IT


                              IT
                         (bagian 1)



By : Nurul Hidayah

         Alhamdulillah, rasanya kajian bulan yang lalu menjadikan aku tertarik untuk merangkumnya dan ingin ku tuangkan dalam tulisanku hari ini.

          Tentang Ilmu Rasulullah Saw bersabda :
"Siapa yang ingin sukses di dunia, maka dia harus memiliki Ilmu, dan barang siapa yang ingin sukses di Akherat maka dia juga harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang ingin sukses dunia dan akherat maka dia harus memiliki ilmu." (HR. Ibnu Majah).

         Ternyata apa yang disampaika mkn Rasulullah Saw itu sekarang sudah terbukti bahwa perkembangan IT sudah merambah ke seluruh sektor kehidupan.
Tidak ketinggalan para pelajar, mereka memanfaatkannya guna kelancaran studi dan kecepatan Informasi guna menunjang karir yang sedang mereka raih. Tidak diragukan lagi bahwa kemajuan IT saat ini sangat dirasakan bagi kehidupan umat manusia, dalam rangka menata sistem juga menata SDM serta segala sesuatu yang berkaitan dengannya.

           Alloh berfirman dalam Surah 55: 33 yang artinya:
"Hai segolongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi )
penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan."

         Mahsud "kekutan" dalam ayat ini adalah ilmu, mengingat pengembangan ilmu pengembangan ilmu begitu pesat, sehingga para astronot yang memiliki ilmu yang luar biasa itu pun dapat membawa pesawat ulang-aliknya meluncur ke luar angkasa, dan lagi masih banyak rahasia Alloh yang belum tejangkau oleh manusia.

#onedayonepost
#ODOP_6


Minggu, 21 Oktober 2018

TOSS TB


            TOSS TB

By : Nurul Hidayah

     Allhamdulillah hari ini dalam Organisasi Perempuan yang aku tekuni, ada tambahan ilmu dan Innsya Alloh sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat luas, dan bagi saya pribadi tentunya, yaitu " TOSS TB"

       TOSS TB yang artinya Temukan TB  Obati  Sampai Sembuh di mulai dari keluarga. TB bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Justru sebaliknya dengan pertolongan Alloh, penyakit TB adalah penyakit yang dapat disembuhkan.

        TOSS TB adalah sebuah tugas mulia yang pasti tercatat reward-Nya dan bakal dipersembahkan kelak di hadapan Yang Maha Kuasa.

        Siapa pun dipersilahkan untuk menjemput pahala ini dan melipat gandakannya pula.

       TOSS TB adalah gambaran sebuah proses perjuangan panjang, bagaimana para pejuang TB memotivasi para anggota keluarga untuk mau mensosialisasikan penyakit TB, lalu mensekrining dahaknya, jika hasilnya adalah terduga TB, maka harus terus membimbingnya agar mereka mau diperiksakan ke Fasyankeas, Puskesmas, Klinik atau Rumah Sakit terdekat.
 
       Jika dinyatakan positif TB, lalu diberi obat untuk dikonsumsi selama enam bulan, maka tugas sang pejuang TB naik kelas menjadi PMO (Pendamping Menekan Obat).

       PMO adalah sebuah tugas yang membutuhkan bekal ekstrakesabaran , keuletan dan kekuatan fisik juga spikis, untuk selalu hadir dengan hati, berjumpa kembali di tengah keluarga pasien TB setiap hari, memotivasi serta menghibur untuk menggembirakan  pasien TB, demi berlanjutnya proses untuk sembuh.

       Jika pasien tidak rajin meminum obat yang sudah ada di tangannya, makataruhannya "pasien di DO (Drop Out) habislah sudah harapan untuk kesembuhan yang sudah didepan mata.

       Deklarasi para kader TB Care di Organisasi kami, untuk terus menggelorakan semangat berjuang untuk  menambah angka temuan terduga TB. Semakin banyak temuan angkanya, menunjukkan semakin banyak anggota keluarga yang terdeteksi TB, tanpa memandang siapapun orangnya, agama, profesi dan status sosial lainnya.

       TB tidak mengenal sekat, batas, ruang dan waktu, kapan pun TB dapat menghampiri siapa saja yang tidak bagus dan tidak aman daya tahan tubuhnya terhadap serangan penyakit.

       Mari kita bersama berbagi ilmu kepada masyarakat luas dan berjuang temukan TB, obati,sampai,sembuh, di mulai dari keluarga kita.

       Yakinlah Alloh SWT pasti menolong hamba-Nya yang selalu menolong sesama. Alloh a'lam bish shawab.

#onedayonepost

#ODOP_6

     

Sabtu, 20 Oktober 2018

Dakwah Online



                           Dakwah Online


  By : Nurul Hidayah

      Banyaknya pengguna smartphone di Indonesia berimplikasi pada kemudahan akses informasi dalam bentuk digital.

       Kebutuan terhadap dunia online memberi ruang bagi pentingnya metode dakwah baru yaitu dakwah melalui jalur online (dunia maya). Seperti website, youtube, instagram, broadcast, whatsapp,BBM dan lain-lain.

       Metode dakwah online ini pada hakekatnya dilakukan melalui berbagai cara, antara lain berinteraksi dengan menyimak dan berdialog interaktif.

       Semuanya banyak memberikan manfaat bagi perkembangan dakwah Islam. Metode ini merupakan metode dakwah tepat guna yang banyak memberikan keuntungan bagi percepatan sampainya isi dakwah kepada penerima pesan dakwah, baik yang bersifat tekstual maupun visual.

        Kebutuhan dakwah yang demikian itu akan terus melaju cepat, berkompetisi merebut hati para pembaca berikut komentar, kritik dan sarannya akan banyak memberi masukan dan umpan balik bagi penyaji materi maupun para pemerhati.

         Oleh sebab itu para penggiat dakwah di tuntut untuk semakin meniningkatkan ketrampilan mengakses internet, dan segala teknik operasional  smartphone agar konten dakwah tersampaikan dengan baik, menarik, dan memberi manfaat bagi kebutuhan umat sesuai zamannya. Yang demikian itu sejalan dengan kaidah fiqih " Alhukmu yadurru ma'a 'illatihi, wujudan wa 'adama"  bahwa keperluan sebuah hukum (dalam konteks ini berdakwah) itu berjalan mengikuti kebutuhan zamannya, baik mengenai ada atau tiadanya alasan hukum.

        Maka agar materi dakwah itu segera tersampaikan diperlukan dengan cara baru sejalan dengan kebutuhan zamannya, yaitu zaman online, dakwah pun perlu memilih cara dakwah online.

#onedayonepost
#ODOP_6

Dialogue Reading


                       Dialogue Reading

  By : Nurul Hidayah

       Materi untuk hari ini membahas tentang literasi, yang di sampaikan oleh beliaunya Ibu Siti Dalillah. Aku menyimak dengan seksama. Begitu luas jangkauan literasi di Indonesia.

      Literasi menjadi gerakan bersama yang di lakukan di berbagai negara. Lihat saja di beberapa negara memiliki makna yang beragam. Di Bulgaria, Kolombia dan Mexico mengartikan literasi sebagai kemampuan membaca dan menulis teks secara sederhana.

      Sementara di Ukraina, Malaysia dan Honggaria mengaitkan literasi dengan tinggkat pendidikan. Cina pun mengartikan dengan kemampuan seseorang untuk mengerti minimal 2000 aksara china, bagi yang tinggal di perkotaan dan 1500 aksara bagi yang tinggal di kawasan pedesaan.

      Bahkan, di Singapura memaknainya aebagai kemampuan memahami bacaan dalam bahasa spesifik. Di negara Indonesia sendiri telah menegaskan arti literasi dalam Permendikbud No 21 Tahun 2005 tentang Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah, ditegaskan bahwa literasi adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas.

      Makna literasi versi Indonesia ini lebih luas jangkauannya sehingga terapannya dapat melalui berbagai strategi membangun literasi anak usia dini (AUD).  Salah satunya dikenal dengan istilah dialogue reading yaitu membaca dengan suara keras dan mendialogkan isi bacaan kepada anak.


      Strategi ini memerlukan kehadiran dua pihak. yakni pihak pertama yang mwmbaca buku dan pihak kedua anak usia dini yang ikut yang ikut membaca atau menyaksikan buku. Selanjutnya saling terlibat dalam bercakap-cakap mengenai isi materi buku bacaan tersebut.

       Kegiatan seperti yang tergambar diatas memberi dampak positif, bagi peningkatan tumbuh kembang fungsi oral dan nalar intelektual, imajinasi dan komunikasi, sikap mental serta spiritual antara seorang anak dengan anak yang lainya.

        Untuk anak yang baru bisa berbicara, aktifitas yang demikian itu sangat penting bagi peran orang tua sebagai pendidik, yang pertama dan utama dalam keluarga.  khususnya terhadap upaya orang tua menumbuhkan semangat anak agar  mencintai buku, membaca tema cerita bergambar dan siap mendiskusikan bacaannya. Langkah ini sekaligus orang tua dapat mengevaluasi progress kognitif, afektif dan psikomotorik anak yang mereka dambakan.

       Dengan demikian maka akan banyak manfaat yang di peroleh anak usia dini, antara lain menjadi anak pecinta buku atau bacaan, menjadi anak kritis komunikatif serta menjadi anak yang memiliki kepekaan lingkungan sosial yang baik.

#onedayonepost
#ODOP_6



   

Jumat, 19 Oktober 2018

KOTA RAMAH ANAK


         KOTA RAMAH ANAK

Oleh : Nurul Hidayah

        Majalah Walida, lembar demi lembar  kubaca malam ini, untuk mengisi waktu luangku. Aku baca dan aku cari-cari siapa tau ada yang menarik, untuk berbagi di tulisanku nanti.

        Syukurlah aku temukan yang menurutku bagus untuk berbagi, walau di kota-kota sudah sering juga kutemui. Tidak mengapakan, bila  ku tuliskan kembali?

         City Park & Village Park
Paradikma "kota ramah anak" sebagai kawasan tempat tinggal yang menghargai hak-hak anak, khususnya hak yang mengenai kenyamanan lingkungan tempat tinggal mereka, baik pada kalangan masyarakat kota maupun di pedesaan.

      Salah satu Indikator sebuah kota dikatagorikan sebagai kota ramah anak adalah kota atau desa yang memiliki ketersediaan sarana/fasilitas. Bagi pemenuhan hak-hak untuk beraktifitas  seperti bermain, berolah raga, berkreasi, beraspirasi, berinovasi sesuai dengan bakat/minat serta kebutuhan usia anak mulai dari usia balita, masa pra remaja, hingga masa remaja.
 
        Adanya sarana dan prasarana tersebut dikenal dengan nama taman kota (city park) atau taman desa (village park). Kehadiran city park  maupun village park menggambarkan
adanya apresiasi oleh pemangku kebijakan terhadap pemenuhan hak anak tanpa membedakan golongan, ras, suku, dan agama yang dianut anak dan keluarganya.

      Anak-anak memiliki hak untuk tumbuh kembang dengan baik di lingkungan yang aman, pada ranah kognitif, afektif dan psikomotoriknya dan orang dewasa memiliki peran yang penting bagi asah, asih, agar kinerja fisikal, mental, spiritual, sasial, emosional mereka semakin mandiri dan kuat menghadapi terpaan gelombang kehidupan serta tantangan zaman yang tidak dibatasi oleh sekat, ruang dan waktu.
Semoga bermanfaat berbagi itu indah.

#onedayonepost
#ODOP_6

Rabu, 17 Oktober 2018

KETERBATASAN


                          KETERBATASAN


Oleh : Nurul HIdayah

      Mata ini sudah tidak sanggup lagi bertahan padahal ingin sekali aku melihat acara disebuah stasiun televisi yang aku suka " ILC" tapi seolah malah aku terasa di buai dan semakin nikmat saja, sambil tiduran dan akhirnya terlelap juga.

       Aku  sebenarnya sudah terbiasa tidur hingga larut malam, tapi tidak untuk malam ini padahal semestinya aku ikut bedah tulisan juga di Pulau Bunginku, itupun tinggal kenginan saja tanpa terealisasikan.

       Rasa kantuk yang menyerangku hingga semua rencanaku buyar tanpa ada satu pun yang bisa aku lakukan, menulis pun juga belum, pada hal rencanaku ingin membuat cerita untuk tantangan yang ke 6. Tapi tidak apalah meski gagal rencanaku semula aku harus tetap menulis supaya aku tidak banyak tanggungan untuk membayarnya.

        Tengah malam aku terjaga Syukurlah Yaa Alloh Engkau telah bangunkan aku kembali, aku bisa menulis untuk tanggunganku dihari kemarin dan juga aku bisa tunaikan Sholat Tahajud di sepertiga malamku.

         Dalam kesulitan ada kemudahan yang menyertainya. Hidup itu adalah pilihan sukses, bahagia sedih adalah takdir. Serumit apapun problema yang aku alami selalu aku serahkan dan aku pintakan solusianya pada Yang Maha Kuasa, apapun hasilnya aku harus ridho karena itu sudah kehendak-Nya.

#onedayonepost
#ODOP_6
     
   

SAYEMBARA


                        SAYEMBARA





  Oleh : Nurul Hidayah

       Di sebuah kerajaan yang indah dan megah di sana terdapat ratu yang sangat rupawan dan parasnya yang cantik elok di pandang juga sangat adil dan bijaksana dalam memimpin kerajaannya. Dia adalah Ratu Lebah yang di segani oleh rakyatnya

          Suatu hari Sang Ratu mengadakan sayembara, karena hartanya yang di kumpulkan oleh bebera kelompok rakyatnya raip ditengah perjalanan pulang. Sayembara itu berbunyi, " Barang siapa yang menemukan harta kami yang telah hilang akan aku kasih Imbalan yang setimpal, kalu jantan akan aku kasih kedudukan dan kalau bwtina akan ku nikahkan dengan Pangeranku."

         Berita sanyembara sudah tersebar dimana-mana seantero jagat raya sudah mengerti bila Sang Ratu kehilangan hartanya, yaitu pundi-pundi yang sikumpulkan dari beberapa utsannya yanh raib entah kemana.

       Di seberang hutan ada seekor lebah mungil, yang sedang bersedih hati karena ia kehilangan keluarganya, ia terbang kesana-kemari mencari orang tuanya dan saudara-saudaranya. Tapi sia-sia saja, ia sering meneteskan airmata karena tidak menemukan siapa pun di sana.

      Ia sangat merasa kehilangan dan juga merasa takut dalam kesendirianya, setelang berkeliling hingga jauh ia pulang menengok rumahnya, dalam hatinya siapa tau ada salah satu keluarganya.

           Lebah mungil bertambah sedih melihat rumahnya musnah karena terjadi kebakaran dan tak satu pun keluarganya yang tersisa. Ia sering teringat masa-masa indah bersama induknya berburu bunga-bunga yang cantik di sekitar lembah disana, kini ia tinggal di tepi hutan sebatangkara.

          Pagi itu, hatinya gundah ia tak tau harus berbuat apa. Ia lalu terbang untuk kesekian kalinya, harapan mencari keluarganya telah pupus. Lebah mungil bertekat untuk merantau di seberang hutan, ia lalu terbang dan sesekali ia hinggap di mahkota bunga sekedar melepas dahaga.

          Siang yang sangat panas, ia diam untuk berteduh. Tiba-tiba sorot matanya mengamati beberapa pundi-pundi yang berserakan di dekatnya, karena ia masih kecil ia pun berniat untuk mencari bantuan agar pundi-pundi itu bisa terselamatkan.

         Betapa bahagianya setelah dia bertemu dengan segerombolan lebah-lebah dewasa yang sedang serius mengadakan sidang. Ia sebenarnya takut kedatangannya akan mengganggu jalannya sidang itu. Lebah mungin cuma diam tak berani bicara.

        "Hai lebah mungil tampan, sedang apa kamu disini?" tanya Pangeran.

        "Maaf .... sekali lagi aku minta maaf," lebah mungil ketakutan.

        "Jangan takut, siapa namamu?"

"Namaku byby, aku dari hutan diseberang sana sangat jauh sekali," Byby memelas.

          "Lalu kenapa kau tersesatkah?"

"Tidak, aku tidak tersesat, aku hanya ingin memberitau kalau tadi aku menemukan pundi-pundi disana, tapi aku tidak bisa membawanya," jawab byby sambil menunduk.

            Pangeran pun gembira dan memberitahukan kepada para lebah dewasa yg sedang bersidang, kalau pundi-pundi yang selama ini dicarinya telah ditemukan oleh Byby mungil. Akhirnya byby pun menunjukkan jalan dan tempat dimana pundi-pundi itu berada.

            Akhirnya berita itu tersebar di istana Ratu lebah yang bijaksana, Ratu sangat bahagia mendengarnya karena isi pundi-pundi itu nektar yang sangat ampuh kasiatnya dan diperebutkan oleh prajuritnya dari musuh yang ingin merampasnya, akhirnya barang itu terlembar jauh dan tak bisa ditemukanya.

       Byby yang sebatangkara akhirnya diterima sebagai Pangeran penyelamat oleh Sang Ratu.


#tantanganODOP ke 6
#onedayonepost
#ODOP_6

Senin, 15 Oktober 2018

Kala Sendiri


           Kala Sendiri


Oleh : Nurul Hidayah

      Saat senja mulai  tiba, aku tertegun sendiri menikmati angkasa berhias rona jingga yang terhampar luas di maya pada.

        Indah dalam kesunyian, menjemput datangnya malam menanti munculnya Dewi Rembulan. Ku dengar
lantunan merdu suaramu membacakan ayat-ayat suci, menambah sejuknya suasana hati.

        Aku terpukau, aku tersentuh setelah mendengar dan menterjemahkanya. Betapa sempurnanya Kalimah-Mu, siapa pun akan tergetar, apalagi bagi jiwa-jiwa yang penuh Iman dan Ketaqwaan.

         Rasa ini penuh Syukur Engkau Anugerahkan suasana yang selalu mengingatkan aku untuk terus berjalan membawakan amanah yang Engkau berikan Kini semakin berat amanah itu, semoga Engkau curahkan Keberkahan di sepanjang jalan meniti Kemuliaan yang Engkau ajarkan.

         Malam pun kian larut, keheningan pun merayap, cecaran suara jengkerik memekakan telinga .... tiada henti dan kou terus bersuara, apakah kau bahagia? ataukah lantunan dzikirmu untuk Sang Pencipta? tapi yang aku tau
makhluk sepertimu juga bertasbih memuji Sang Khalik sebagai rasa syukur dan penghambaannya pada Yang Maha Kuasa.


#onedayonepost
#ODOP_6


           

                                     
                                     




Minggu, 14 Oktober 2018

PANGGILAN HATI


                    PANGGILAN HATI


Oleh : Nurul Hidayah


       Pagi itu, setelah kami mendirikan sholat shubuh berjamah di Masjid, aku dan suami bersepakat untuk menghadiri pengajian yang bertempat di Tulung Agung kota kelahiranku.

       Biasanya aku hanya memilih salah satu saja, kalau tidak bisa datang pengajian di Trenggalek aku usahakan untuk datang dan bergabung pengajian Ahad pagi di Tulung Agung, sebab aku tak ingin sampai kehilangan Ilmu yang mestinya harus aku dapat karena aku sangat suka sekali dari sosok beliau yang kalau berda'wah mudah di cerna.
Beliau bernama Dra Hj Rukmini Ketua Majlis Tableg PWA Jatim.

         Secara etimologis dakwah berasal dari Bahasa Arab yang berarti "panggilan", "ajakan" atau "seruan".
Hadist Rasulullah Saw.
"Dari Sahabad Abu Hurairah r.a., Rasululloh Saw bersabda, "Barang siapa mengajak kepada petunjuk, ia berhak mendapat pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan, ia berhak mendapat dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun."
                       (HR Muslim)

         Sedangkan tabligh merupakan bagian dakwah yang lebih bersifat bil- lisan (ceramah) atau audio-visual.
Muslimah dalam kegiatan di ranah publik dalam dakwah perlu dicermati secara komprehenship.

          Pemahaman seperti ini menjadi penting agar tidak berkesan bahwa peran Muslimah hanya di rumah, sekedar "konco wingking", tiga M (masak,manak,macak) untuk menyenangkan suami melaksanakan ibadah mahdhoh semata seperti shalat, puasa, haji.
Ide dan nilai-nilai dasar dakwah Aisyiyah yang mencerahkan meliputi:
1. Visi: Islam berkemajuan.
     Sebagaimana yang di rumuskan
      berdasarkan pada QS Ar-Rum: 30
     dan As-Syura: 13.


         Peran Mulimah di dalamnya adalah terjanin kerja sama, saling mengisi sesuai dengan peren masing- masing yang sesuai syariat. Gambaran ini sebagaimana Firman Alloh dalam QS At-Taubah: 71
  "Dan orang laki-laki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong  bagi sebagian yang lain.Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari dari yang mungkar mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Alloh dan Rasul-Nya.Mereka itu akan di beri rahmat oleh Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".  
2. Misi: Gerakan dakwah yang
    mencerahkan, sebagai contoh:
    a. Pembebasan: buta huruf Alquran
    b.Pemberdayaan: umat dakwah
       dimotivasi untuk mengajarkan
       kepada keluarga dan lingkungan.
   c. Pemajuan: tidak sekadar bisa, dan
       terampil mentilawahkan Alquran,
       namun sekaligus memahami
       kandungan nilai-nilainya
       dan mengamalkannya.

3. Visi perempuan yang berkemajuan
    merupakan gambaran kiprah
    perempuan yang memiliki jiwa
    pikiran dan mentalitas serta
    tindakan yang maju, memiliki  visi
    kedepan ,yang tidak terbelenggu
    dengan kesyirikan, adat dan tradisi,
    berakhlaq mulia dan profesional,
    yakni teguh sebagai istri, ibu dari
    anak-anaknya dan tidak
    meninggalkan perannya cerminan
    dari Muslimah yang shalehah.
     
** Janganlah berhenti
     beramal shalih
     sebelum kakimu
     menginjak syurga. 
     Wallahua'lamu bish-shawab.

OLEH-OLEH DARI KOTA NGANJUK



OLEH-OLEH DARI KOTA NGANJUK


Oleh : Nurul Hidayah


          Hari ini adalah hari yang paling melelahkan karena sudah tiga hari sebelumnya aku ekstra sibuk mempersiapkan sosialisai keamanan pangan bagi ibu-ibu pelaku UKM yang aku dapatkan dari wilayah  bertempat di Kota Nganjuk, di bulan september  lalu.


          Alkhamdulillah hari sabtu sudah terlaksana dengan lancar, karena dari wilayah di haruskan untuk seluruh daerah melaporkan kegiatan sosialisasi di ahad ke dua ini. Syukurlah dengan partisipasi ibu-ibu anggota UKM dan suport dari teman- teman pimpinan daerah, semuanya berjalan lancar tak ada kendala yang berarti.

            Walaupun waktu itu cuma aku sendiri yang bisa menghadirinya, Ibu-ibu pimpinan yang lain pun juga bersidia membantu melancarkan demi untuk suksesnya kegiatan sosialisasi tersebut.

       Dalam organisasi kami memakai istilah "TOT" (Training Of Trainer) otau dalam bahasa Indonesia adalah Pelatihan Untuk Pelatih. Definisi secara umum adalah pelatihan yang diperuntukan bagi orang yang diharapkan mampu mengajarkan materi pelatihan tersebut kepada orang lain.

         Secara umum Training atau pelatih dapat didefinisikan sebagai proses pemindahan pengetahuan dan ketrampilan dari seseorang kepada orang lain sehingga orang lain tersebut  menjadi cakap dalam pekerjaannya. Kegiatan tersebut tidak di batasi oleh lokasi ataupun formalitasnya, apabila terjadi suatu proses pemindahan pengetahuan atau ketrampilan kepada orang lain maka itu bisa dikatakan sebagai trainig.

#onedayonepost
#ODOP_6

     


Sabtu, 13 Oktober 2018

BINCANG KITA



                  BINCANG KITA
                     (bagian 2)



Oleh : Nurul Hidayah

"Sudahlah jangan buru-buru pulang, toh masih jam segini!" Mbak Tri mencoba menahanku dari tempat duduk

       "Mbak lupa ya, aku tadi kan dah dari siang sekarang dah malam lho"
Jawabku.

       Ya, apa boleh buat aku pun menurutinya. Kami pun melanjutkan perbincangan yang sempat terputus, karena permintaan pamitku tadi.
Hari ini ceritanya sangat menarik, yang tadinya cewek sama cewek dan cowok sama cowok  aku minta izin untuk bergabung dengan cowok-cowok yang tak lain adalah suamiku dan suami mbak Tri sahabatku. Kami berempat sangat menikmati sekali dari mulai sekedar cerita masa-masa remaja hingga cerita tentang bencan di Palu bahkan membahas tentang kasus Ratna sarumpait. Memang akhir- akhir ini apa pun yang diangkat dan di beritakan media masa selalu terkait dengan politik karena sekarang masa-masa menjelang pilpres. Dimana-mana orang membicarakan calon-calon presiden dan wakilnya baik anak remaja hingga orang tua, dari yang sekedar obrolan biasa pasti bernuansa politik.

       "waduh mbak, aku minta ma'af  aku harus pulang sekarang dan lagi aku juga masih harus mengambil bener yang aku pesan dari tadi siang," Ucapku untuk meyakinkan mbak Tri agar aku di perbolehkan untuk pulang.

       "Iya-Iya, kalau begitu mbak Nurul boleh pulang, O iya besuk ada acara apa mbak di Trenggalek?" tanya mbak Tri.

       "Acara sosialisasi keamanan Pangan mbak, tapi aku pilih di kecamatan Suruh saja, karena disana anggota ormas kami banyak UKM nya apalagi rumahnya saling berdekatan membuatku mudah untuk menanganinya." jawabku sambil beranjak pamit.


         Aku dan mb Tri sahabatku kalau sudah bertemu rasanya enggan berpisah sepertinya waktu sekian lama tidak cukup untuk untuk saling berbagi keseruan di kegiatan kami masing-masing, memang dalam mengabdi di Ormas harus punya visi dan misi yang jelas dan dalam pengapdian kta harus penuh tanggung jawab, penuh lkesabaran dan keikhlasan supaya kita tetap semangat dan melakukannya dengan hati yang gembira

Dalam sebuah hadist Rasulullah bersada, "Barang siapa yang senang di lapangkan jalan rizikinya dan di panjangkan ajalnya(di panjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung silaturahmi antar sesama". (RH Bukhari)

Kamis, 11 Oktober 2018

BINCANGKITA


                     BINCANG KITA


Oleh : Nurul Hidayah
             (bagian 1)


    Aku bisa merasakan perhatianmu tawacanda bahkan menangis pun kita lalui bersama.
Aku lupa bahkan tidak mengerti kapan mulanya.
Wajah yang manis ramah kita sama-sama memahami watak kita, dan saling menguatkan bila merasa tidak berdaya.


            Persahabatan kita mengalir bak air yang tenang dan menyejukkan. walau kadang kita dipersimpangan tapi bukan berarti kita berpisah tapi memang itulah jalan hidup kita, kau dan aku saling menjaga, saling memahami itu yang membuatku percaya padanya.

         Dua tahun sudah kita selalu menikmati hari- hari yang indah tempat curahan hati, kadang kita bisa menangis kadang juga tertawa bersama. Aku merasa ringan setelah punya sahabat sepertinya, tidak seperti dulu sebelum aku bersahabat dengannya.

          Kau pun juga begitu, kita saling sayang dan kangen kalau lama tidak berjumpa.


         "Mbak ayuk ke sini, aku sudah kangen," Mbak Tri mengajakku "pukul dua ya tak tunggu?"


          Aku diam mencoba mengingat apa ada waktu untuk hari ini, "Iya mbak mungkin hari ini aku bisa." jawabku.

Kita pun bertemu, bercerita apa saja yang pasti seru dan sering membuat kita tertawa lepas apalagi sekarang lagi panas-panasnya berita di televisi tentang kebohongan yang menjadi viral  di semua media sosial bahkan di perbincang setiap harinya, menjadikan kita melek politik. Ha .... ha .... kita jadi serius berfikir dan memaknai segala yang terjadi di negri ini.

      Belum lagi berbincang tentang stunami yang melanda Sigi, Palu dan Donggala ... padahal gempa Lombok masih hangat di ingatan kita, dan lagi serbuan narkoba rasanya miris, kita wajib mawasdiri dan berbuat semampu kita untuk negeri tercinta.

         "Mbak waktunya sudah malam, aku pamit," sambil ku liat jam di tangan,  "sudah pukul 19.00 WIB mb" Kataku sambil berkemas.

         " Sudahlah jangan buru-buru pulang, toh masih jam segini" Mbak Tri
mencoba menahanku dari tempat duduk.

#onedayonepost
#ODOP_6

         

     
       

Rabu, 10 Oktober 2018

UNTAIAN DO'A


                 UNTAIAN DO'A


Oleh : Nurul Hidayah


   🍁 Malam semakin larut
         Rasa kantuk pun mendera
         Rasanya enggan tuk beranjak
         Hatiku pun masih tak rela


   🍁  Hanya kicau burung
          Melintas terbang
          Sesekali suaranya samar
          Di kesunyian
 
    🍁  Ingin ku ukir hari esokku
           Yang indah penuh makna
          Tak ada lagi suara sumbang
          Mendera ....

     🍁  Saatnya berbenah
            Saatnya  mencari
            Ribuan makna
            Yang tersandera

      🍁  Mengikhlaskan mu
             Ditengah cerita
             Hanya untaian Do'a
             Dan bait syair
             Ungkapan pelipur lara.

# onedayonepost
# ODOP_6

 

     

Selasa, 09 Oktober 2018

MORINGA OLEIFER



                   
          🌿 MORINGA OLEIFERA 🌿


 Oleh : Nurul Hidayah

        Siang itu kami beramai-ramai ke tempat warung kecil di tepi sawah. Teman-teman sangat senang bila ketemuan di sana sebab pemilik warung tersebut adalah teman kami sewaktu di bangku SMP.

         Tempat itu ternyata menjadi tempat favorit teman-teman untuk berkumpul sekedar temu kangen atau kopdar dan tempat bernostalgia bercerita tentang keseruan sewaktu sekolah dulu.

       Tempatnya nyaman, di pinggir sawah tapi juga dekat rimbunnya pepohonan yang sangat rindang. Pas banget buat santai disitu udaranya sejuk dan semilir angin pun membuat betah dan takterasa waktu begitu cepat berlalu.

       Di tempat itulah temanku memperkenalkan minuman dari rebusan daun moringa atau daun kelor, yang di tanam di depan warung.

      Ternyata setelah aku liat di internet daun kelor sangat bagus bagi kesehatan juga bisa sebagai herbal. Sebagian orang tidak mengerti bahkan pantang untuk mengonsumsi daun kelor, padahal pada daun kelor terdapat nutrisi dan kandungan yang sangat penting untuk menjaga agar tubuh tetap sehat karena daun kelor sebagai herbal untuk menyembuhkan penyakit.

       Bahkan teh daun kelor mengandung polypenol yang berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh manusia sehingga akan meningkatkan sistim kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

       Kandungan yang terdapat pada daun kelor :
                       ~ Daun kelor mengandung
                          potasium tiga kali lipat
                          daripada pisang.

                       ~ kandungan kalsium pada
                          daun kelor empat kali
                          lipat lebih banyak dari
                          pada susu.

                      ~ Pada daun kelor terdapat
                         vit. C tujuh kali lipat dari
                         pada jeruk.

                     ~ Dan kandungan vit. A
                        pada daun kelor empat
                        kali lipat lebih banyak
                        dari pada wortel  dan
                        dua kali lipat protein dari
                        susu.

       Karena dalam daun kelor terdapat
banyak sekali manfa'at sebagai nutrisi bahkan juga sebagai herbal, maka para ilmuwan menyebutnya dengan nama
          🌿  THE MIRACLE TREE 🌿



Senin, 08 Oktober 2018

TAWA DI BALIK DUKA


       TAWA DI BALIK DUKA

Oleh : Nurul Hidayah

       Innalillahi wa Innailahi rojiun ....sore itu ibu Maryam dapat kabar kalau kakak kandungnya yang bertempat   tinggal di Jakarta Utara meninggal dunia.

      Saat itu pula ibu Mariam bergegas ke saudara perempuannya yaitu ibu Lastri namanya. Karena mereka berdua yang akan takziyah ke Jakarta, ibu Mariam merencanakan untuk naik kereta saja, bu Lastri setuju dan besok paginya kakak beradik itu berangkat bersama-sama naik kereta.

           Diperjalan mereka banyak bercerita tentang kakaknya yang bekerja di sebuah kapal pelayaran Asing yang sudah bekerja berpuluh-puluh tahun lamanya. Karen terjadi musibah kakaknya tersebut terjatuh sewaktu bekerja dan cidera patah tulang dibagian tulang rusuk dan kakinya dan itu pun sudah di operasi sewaktu di London, karena sakit yang dideritanya juga faktor usia pak Suraji akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaannya dan kembali pulang ke Jakarta.

       Kakak beradik itu menceritakan kebaikan kakaknya semasa hidupnya kakaknya sering menolong adik-adiknya dan keponakanya sangat bahagia kalo Pak denya datang menjenguknya.

        Saat itu udara sangat panas kereta api klas ekonomi belom ada acnya seperti  sekarang, ibu Mariam bilang pada adiknya ingin mandi di stasiun terdekat. Bu Lastri pun setuju karena cuaca saat itu sangat panas sekali.

        Mereka sesampai di stasiun yang mendekati Jakarta turun untuk pergi ke kamar mandi. Ibu Lastri sudah mandi ia menunggu kakaknya yang masih belom keluar dari kamar mandi.

       Operator kereta api memberi pengumunan kalau kereta api yang ditumpanginya akan segera berangkat, ibu lastri panik dan menggedor pintu kamar mandi, pintu pun di buka oleh sang kakak dan adiknya memberi tau kakaknya kalau kereta api sudah mau berangkat keduanya pun panik.

        Ibu Lastri berniat menolong kakaknya agar nanti tidak sampai ketinggalan kereta, tas kakaknya diambil dibawanya dan bu Lastri segera lari menuju gerbong kereta api

      Ibu mariam berteriak-teriak sambil marah-marah dan juga menahan malu karena semua mata tertuju padanya ...adiknya pun tidak menghiraukan karena mengejar kereta yang mau berangkat.

        Ibu mariam pun berlari sambil malu sekali dilihat orang-orang di sekeliling nya tangannya menutup dada sambil mengejar adiknya

       Sesampai tiba di kursinya ibu Lastri terkejut melihat sang kakak tidak pakai baju atasanya ... kakaknya marah memaki-makinya sambil tertawa, karena belum sadar juga melihat bu Lastri yang masih bengong melihatnya.

       Ternyata baju atasan ibu Mariyam tersangkut tas yang di bawa ibu Lastri, ibu Mariam lansung merebut bajunya dari tangan adiknya. dan Bu Lastri terkejut dan sadar dengan apa yang mereka perbuat ...
gerrrrrrrrrr ... akhirnya orang-orang sekeliling nya pun ikut tertawa terpingkal-pingkal ... melihatnya.


#onedayonepost
#tantangan 5
  fiksi komedi
#ODOP_6

       

Sabtu, 06 Oktober 2018

MALAM KU


                        MALAM KU


Oleh : Nurul Hidayah

~ Malamku Yang hening
   Merajut indah 
   Membuai  menggapai
   Impianku

~ Ingin  ku pejamkan mata ini
   Tapi aku tak mampu
   Malam serasa sayang 
   terlewati tanpa makna

~ Ku Ambil gawaiku
   ku susun kata terindah
   ku hamparkan 
   Agar pagiku tanpa cela

~ Di sini penantian ku
   Menjemput mu
   Tak sabar rasa hati
   menunggu waktu

~ Semoga esok pelagi menjelma
   Bersama embun
   Yang menghias 
   Tiap mahkota bunga

~ Senyum mu
   Tatapan lembut mu
   Kasih mu
   Selalu menghias sepanjang hidupku

#onedayonepost
#ODOP_6

KENANGAN PILU


           KENANGAN PILU

Oleh : Nurul Hidayah
                 ( bagian 3)



       Hatiku sangat gelisah mengingat Ibu berbaring sendirian, tanpa boleh kami dampingi. Aku tidak bisa tidur dan fikiranku carut marut tidak karuan.

       Pagi itu pukul 03.00 WIB semestinya dokter atau perawat memberitau kami tentang keadaan Ibuku, tetapi dari malam pukul 20.00 WIB sampai pagi itu tak ada kabar beritanya. Hatiku pun serasa teriris-iris melihat beberapa jenazah lalu-lalang di malam hingga pagi itu ... aku hanya bisa berdo'a smoga Ibuku bisa sembuh kembali.

        Lagi-lagi   suara burung itu datang seakan diatas kepalaku dan memekakan telinga karena sepertinya sangat dekat sekali, aku merasa hatiku seakan ada sesuatu yang mengkhawatirkan satu-persatu saudarku aku bangunkan, dan aku katakan kalau hatiku tidak enak rasanya seperti ada firasat yang membuat aku tergerak untuk mendekat di pintu ruangan Ibu.

         Saat itu pula kami semua merapat, dan tidak berapa lama gawaiku berbunyi  ternyata anakku yang dari Banyuwangi mengabarkan kalau sudah sampai di Tulung Agung, mereka ingin sekali bertemu neneknya dan menjenguknya di rumah sakit. Ayahnya pun minta izin padaku untuk menjemputnya.

          Selang beberapa menit ada panggilan untuk keluarga Ibu Siti 'aisyah tak lain adalah nama Ibu ...akupun memberitau saudaraku dan kamipun lari masuk ke ruang rawat Ibu ... dan perawatpun menganjurkan untuk masuk satu- persatu.
tapi apa yang terjadi ... panggilan itu adalah kabar duka karena dokter menyampaikan bahwa mereka sudah berusaha semaksimal mungkin dan nyawa Ibu tidak bisa tertolong ... hatiku serasa tersambar, Astagfirulloh ... Innalillahi wa innailaihi rojiun air mataku sudah deras tak terbendung, Ibu begitu cepat engkau kembali, tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.

      Kami semua berkabung, dan rasanya andai waktu bisa berputar kembali ... adikku menangis menyesali kenapa tadi pagi membawa Ibu ke dokter bukanya langsung saja ke rumah sakit hingga Ibu jadi tak sadarkan diri dan akhirnya Ibu tiada. Rasa sesal dan tak berdaya hanya do'a buat Ibu juga air mata yang selalu deras bercucuran kami menunggu jenazah Ibu ...

         Yaa Alloh ... itu  semua sudah takdir Mu, kami hanyalah hamba Mu, yang selalu berharap kemurahan dan kasih sayang Mu. Semoga yang terbaik Untuk Ibuku, semoga Ibu khusnul khotimah diampuni kesalahan Ibu, dan diterima amal ibadah Ibu. Semoga Alloh mengangkat derajad Ibu ... bersama golongan orang-orang yang shaleh Aamiin ...

        Akhirnya setelah semuanya selesai dan Ibu sudah dikirim ke ruang jenazah kami pun mengambil Ibu dan membawanya pulang bersama mobil jenazah dari rumah sakit. Sesampai dirumah linangan air mata dr cucunya jg saudara dan para pelayatpun menghiasi wajahnya. Rasa terkejut dan duka yang mendalam yang dirasakan, setelah dimandikan dan dikafani Jenazah Ibu di pindak ke Masjid banyak dari pelayat yang mensholatkan jenazahnya apalagi seluruh siswa MIM juga turut bersama berjajar rasanya pagi itu sangat terharu sekali.

Kini tinggal kenangan manis yang sering terlintas, semoga Ibu tenang disana ... Anak cucumu yang selalu mendo'akanmu Ibu Robbiqfirli waliwalidaya warkhamhumma kama Robbayani Syaghira.


#onedayonepost
# ODOP_ 6

Jumat, 05 Oktober 2018

KENANGAN PILU



               KENANGAN PILU
                    (bagian 2)


Oleh : Nurul Hidayah


      Ibu mertuaku, sangat senang sekali mengenang sosok suaminya. mungkin dikarenakan suaminya yang sangat sabar dan penuh kasih sayang atau karena faktor saudara dan atau bahkan kedua-duanya.

   
   Cerita Ayah dan Ibu mertuaku memang Unig ... akupun baru tau setelah menjadi menantunya  beberapa bulan. Ibu sering mengenang kebaikan dan keseruan semasa hidup bersama Ayah. Ibu mertuaku sangat senang mengingat dan menceritakan kembali kenanganya bersama Ayah.

        Ayah dan Ibu mertuaku masih punya ikatan saudara, ayah ternyata putra dari Bude Ibu mertuaku atau dengan kata lain masih kakak sepupunya, tapi karena  saling jatuh cinta akhirnya mereka pun menikah.

        Ayah mertuaku meninggal dunia karena terserang sakit tekanan darah tinggi, ia meninggal di usia yang masih muda dan hampir mirip dengan Ibu, riwayat sakitnya cuma sebentar dan itupun berada di rumah sakit,  sontak membuat kaget keluarga, saudara dan teman-temanya.

       Ibu pun juga begitu, pagi itu Ibu merasa badanya tidak nyaman dia ingin periksa ke dokter langgananya akhirnya adik yang rumahnya berdampingan dengan ibu mengantrikan dulu, ternyata dokter itu tidak buka praktek di karenakan sedang mendampingi ibunya ke Surabaya. kami berunding untuk mencarikan dokter akan tetapi Ibu minta dokter yg punya klinik rawat inap ....Ibu masih segar bugar bahkan bicaranya lantang dan juga berjalan menuju mobil ia pun tidak mau di bonceng cucunya karena merasa masih mampu. Dan  tujuan awalnya cuma ingin periksa kadar gulanya.
Sesampai di dokter langsung ditangani dokternya juga ramah mengajak Ibu berbincang-bincang, Ibu juga menjawabnya dengan baik dan benar bahkan sesekali tersenyum menjawab pertanyaan dokter.

  Dokter itu mengambil tindakan katanya memberi suntikan insulin kepada ibu, akhirnya setelah beberapa menit kemudian Ibu tak sadarkan diri. Dokter dan adik saya panik akhirnha Ibu dirujuk di rumah sakit pagi itu juga.

       kami berbagi tugas adik mengantar
ke rumah sakit bersama mobil ambulan dan aku membawakan keperluan Ibu untuk rawat inap di rumah sakit.
kami semua sangat sedih mengapa ibu tiba-tiba tidak sadarkan diri, padahal sewaktu berangkatnya keliatan segar bugar. Dalam perjalanan aku bermohon kepada Alloh agar Ibu sadar kembali .... aku belum minta maaf pada Ibu mertuaku Yaa Alloh berilah aku kesempatan untuk meminta maaf dan merawatnya ... air mataku pun tak terbendung lagi tiba-tiba bercucuran mengingat Ibu yang tiba-tiba tidak sadarkan diri.

       Setibanya di rumah sakit Ibu belom sadar dan di rawat di ruang ICU bahkan kami pun belum di perbolehkan untuk mendampinginya. Rasa khawatir dan rasa kasihan kami selalu bergejolak siang pun tiba hingga sore Ibu belum juga ada kabarnya, aku sudah beberapa kali bertanya kepada dokter, jawabanya sabar bu ... nanti kalau sudah ada perkembangan saya kasih tau.

      Waktu itu pukul 17.15 WIB. Dokter memanggil kami dan mengabarkan Ibu bisa dijenguk karena sudah sadarkan diri, dan nanti sudah bisa di pindahkan  diruangan lain.

       Kami satu-persatu bergantian memberi do'a dan semangat agar Ibu lekas pulih kembali. Saat itu aku yang pertama masuk aku langsung mencium Ibu dan meminta ma'af seperti Do'aku sewaktu perjalananku tadi, aku sangat bersyukur Ibu telah sadar kembali. Perawat pun akhirnya mengajakku mengantar Ibu menuju ruang rawat  yellow area bukanya green area. dalam hatiku tambah kacau kok pindah disini kataku dalam hati. Ibuku setelah sadar beberapa menit ia sudah tidak sadar lagi. Rupaya kondisi Ibu tidak bagus dan setelah kami antar masuk ruangan Ibu saat itu pula kondisi Ibu sangat memburuk dan memprihatinkan. Semua upaya dokter telah di lakukan, dan malam itu aku tidak bisa tidur hatiku gelisah.
 
        Entah itu feeling atau cuma sekedar mitos malam itu burung terus-menerus berbunyi mengerikan, kata orang itu suara burung hantu. Setiap burung itu berbunyi saat itu ada pengumuman orang meninggal dunia.

      Hatiku sangat gelisah melihat Ibu berbaring sendiri karena dari kami tidak boleh mendampinginya. hingga pagi aku tidak tidur dan selalu gelisah,,,

#onedayonepost
#ODOP_6

KENANGAN PILU



        KENANGAN PILU
            (bagian 1)
Oleh : Nurul Hidayah


       Suara burung yang terbang lewat itu mengingatkan aku kembali, pada peristiwa dua tahun silam.

       Ibu mertuaku, ia terserang penyakit gula darah. Tapi ibu selalu rutin untuk periksa ke dokter setiap merasa badanya tidak nyaman, atau pun di saat obatnya habis.

      Syukurlah dokter yang menangani ibu rumahnya tidak jauh, bahkan masih di bilang tetangga. Jadi kalau ibu sedang mengeluh lebih gampang untuk mengantarkanya.

     Pada suatu malam Ibu pernah tidak sadarkan diri, ia sudah pucat dan tidak bergerak saat itu .... cucunya menangis sejadi-jadinya dan menggoyang-goyangkan tubuh neneknya sambil memanggil namanya. Alkhamdulillah Ibu sadar dan kami pun mengantar Ibu ke dokter langganannya itu.

      Ibu Mertuaku punya tiga orang  anak semua sudah berumah tangga dan rumahnya pun saling berdekatan satu dengan yang lainnya. Jadi meskipun Ibu sendiri di rumah anak dan cucunya bisa datang menjengguknya, apalagi rumah adik berdampingan dengan rumah Ibu.

        Maklumlah kadang orang tua  kita pinginya tetap berada di rumahnya sendiri ia bisa nyaman dan kapan pun bisa istirahat, Ibu masih kuat untuk berjalan dan sholat pun masih mampu mengerjakannya, setelah mengerjakan sholat Ibu lanjutkan dengan membaca Al-Quran dan itu pun sudah menjadi kebiasaan Ibu di setiap harinya.

       Sering merasa kangen karena Ibu mertua sosok yang Ceria ia sering bercerita tentang kenanganya sewaktu Ayah masih ada, dengan cerita itu cucunyapun yang masih kecil mempertanyakan keberadaan Kakeknya dan Ibu pun memberitau kalo Kakeknya rumahnya sudah pindah di gunung cilik (nama tempat pemakaman yg berada di lereng gunung)

       Sontak cucunya yang masih kecil ingin tau rumah kakeknya dan bocah kecil itu pun merengek untuk minta di antar ke rumah kakeknya ... Ibu tertawa dan menjelaskan kepada cucunya yang masih kecil itu, kalau kakeknya sudah meninggal dunia dan di makamkan di sana. Cucunya itu tetap ngotot dan merajuk ingin sekali meluhat rumah kakeknya.

        Akhirnya Ayahnyapun mengalah dan mengantarkan anaknya untuk melihat dan berkunjung di makam kakeknya.

         Bocah kecil itu akhirnya  mengerti dan faham kalau kakeknya sudah meninggal dunia dan rumah kakek tidak sama dengan rumah orang yang masih hidup. Rumah kakek tidak lain adalah makamnya.


#onedayonepost
#ODOP_6

Kamis, 04 Oktober 2018

BIDADARI SYURGA


         BIDADARI SYURGA

Oleh : Nurul Hidayah



       Beberapa hari ini, rasanya miris melihat dan mendengar berita-berita yang isinya sangat membuat tidak nyaman. Apalagi di saat terjadi bencana yang memilukan di Sulawesi Tengah.


       Isinya saling fitnah, saling menghujat dan saling menjatuhkan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.


        Aku yang biasanya sangat suka sekali dengan acara berita atau talk show kini mendadak jadi malas dan gak lagi berminat untuk menontonnya.


        Jujur saja kalau berita tentang bencana alam di Palu, aku tidak tega melihatnya seperti mengingatkan aku sewaktu melihatnya tsunami yang melanda Aceh waktu itu, hanya air mata dan rasa duka yang mendalam ikut merasakan betapa pedihnya bencana yang melanda.


        Aku coba untuk menggali info dari gawaiku, ada tulisan yang membuat tergerak hatiku untuk membacanya ... yaitu tragedi Palu yang salah satu korbanya santriwati yang bernama Deby.


       Saat terjadinya gempa, Deby sedang berwudhu bersama dengan 8 orang santriwati lainnya. Deby melepas cadar dan jilbabnya ketika berwudhu, namun saat itu mendadak terjadi gempa yang besar. Teman-temannya panik dan langsung berusaha menarik Deby untuk buru-buru keluar. Namun Deby tidak mau keluar tanpa menutup auratnya.


       Jika kamu seorang muslim mungkin sudah tak asing dengan beberapa tanda khusnul khotimah yaitu meninggal di hari jum'at. Deby juga meninggal dunia di hari jum'at, malah saat itu bertepatan dengan hari lahirnya, tepat di usianya 19 tahun. Seperti halnya Rasululloh SAW, beliau juga wafat saat hari kelahirnya.


        Orang bilang manusia boleh punya cita-cita setinggi langit, namun saat dewasa impian berubah menjadi lebih ke duniawi, ada yang bercita-cita jadi direktur, dokter, polisi dan lain-lain. Namun impian Deby justru berbeda, ia berharap bisa jadi bidadari syurga. Dan sepertinya Alloh memang mengabulkan Do'anya. Ia meninggal ketika masih remaja. Kembali dengan tanda-tanda baik dari-Nya.
Dalam keadaan suci usai berwudhu dan dalam keadaan menjaga auratnya.
Masya Alloh ....

         Mungkin terdengar seperti sinetron religi namun kisah Deby memang demikian. Dsmuchtar mengucap Alkhamdulillah ketika menemukan tubuh Deby. Hal itu karena tercium bau wangi semerbak dari tubuh, sebab tak semua orang beruntung bisa kembali dalam keadaan mulia.


          Dari kisah Deby ada baiknya kita mulai belajar untuk memupuk cita-cita akherat juga. Bukan impian yang bersifat duniawi semata, karena sesumgguhmya hidup di dunia hanya sekejap saja. Sedangkan akherat sudah menantikan kita, semoga.kita kelak juga bisa kembali dalam keadaan khusnul khotimah Aamiin,,

#onedayonepost
#ODOP_6

Selasa, 02 Oktober 2018

JANGANLAH LUPA BAHAGIA



    🍁 JANGANLAH LUPA BAHAGIA 🍁



  Oleh : Nurul Hidayah

       Siang ini rasanya sangat klop ...
panas, dan tidak bisa tidur siang apalagi mengingat masih punya tanggungan tulisan untuk ODOP.
Siang ini kusempatkan untuk menulis dan harus fokus. Kataku dalam hati untuk meyakinkan diri.

       Syukurlah dibelakang rumah ada pepohonan yang rindang hingga angin pun semilir masuk ruang belakang rumah dan aku bisa fokus untuk menulis dengan nyaman.

       Kadang aku merasa lelah dan kesulitan  untuk membagi waktuku karena selain pekerjaan rumah yang menumpuk dan kegiatan di organisasi perempuan yang sering menyita waktuku.

       Achhh .... ternyata aku masuk di jebakan good man, ingat bukan jebakan bad man lho !!!
Yaitu ODOP tersayan ....

       Maklumlah aku masih sangat asing masuk dunia literasi. Rasanya seperti mengulang kembali belajar dan tak jarang aku mengerutkan dahiku untuk memahaminya.

       Tapi syukurlah, aku orangnya suka sekali menulis. Apalagi masuk di dunia baru yang sama sekali belom pernah aku kenal selain di bangku sekolah dulu. Dunia Literasi yang di selenggarakan oleh ODOP.

      Tak terasa satu bulan bersama ODOP dan juga teman-teman, semakin hari rasanya semakin sayang saja.
Bila punya hutang ke ODOP dan melihat Rekapan saudara PJ yang mencantumkan hati hitam di bawah namaku rasanya ingin menjerit ....
"Ohhh No"

       Yachhh .... santai sajalah anggap saja lagi menyalurkan hobi yang terpendam, apalagi di komunitas ini pun dapat ilmu juga.

         "Syukuri dan nikmati saja achh .... sesulit apapun kondisi kita, janganlah lupa bahagia.

Bismillah
" Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan"
"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras ( untuk urusan yang lain )
"Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap" (QS. Asy-Syarh 94 : 6,7,8)

#onedayonepost
#ODOP_6