Minggu, 14 Oktober 2018

PANGGILAN HATI


                    PANGGILAN HATI


Oleh : Nurul Hidayah


       Pagi itu, setelah kami mendirikan sholat shubuh berjamah di Masjid, aku dan suami bersepakat untuk menghadiri pengajian yang bertempat di Tulung Agung kota kelahiranku.

       Biasanya aku hanya memilih salah satu saja, kalau tidak bisa datang pengajian di Trenggalek aku usahakan untuk datang dan bergabung pengajian Ahad pagi di Tulung Agung, sebab aku tak ingin sampai kehilangan Ilmu yang mestinya harus aku dapat karena aku sangat suka sekali dari sosok beliau yang kalau berda'wah mudah di cerna.
Beliau bernama Dra Hj Rukmini Ketua Majlis Tableg PWA Jatim.

         Secara etimologis dakwah berasal dari Bahasa Arab yang berarti "panggilan", "ajakan" atau "seruan".
Hadist Rasulullah Saw.
"Dari Sahabad Abu Hurairah r.a., Rasululloh Saw bersabda, "Barang siapa mengajak kepada petunjuk, ia berhak mendapat pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan, ia berhak mendapat dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun."
                       (HR Muslim)

         Sedangkan tabligh merupakan bagian dakwah yang lebih bersifat bil- lisan (ceramah) atau audio-visual.
Muslimah dalam kegiatan di ranah publik dalam dakwah perlu dicermati secara komprehenship.

          Pemahaman seperti ini menjadi penting agar tidak berkesan bahwa peran Muslimah hanya di rumah, sekedar "konco wingking", tiga M (masak,manak,macak) untuk menyenangkan suami melaksanakan ibadah mahdhoh semata seperti shalat, puasa, haji.
Ide dan nilai-nilai dasar dakwah Aisyiyah yang mencerahkan meliputi:
1. Visi: Islam berkemajuan.
     Sebagaimana yang di rumuskan
      berdasarkan pada QS Ar-Rum: 30
     dan As-Syura: 13.


         Peran Mulimah di dalamnya adalah terjanin kerja sama, saling mengisi sesuai dengan peren masing- masing yang sesuai syariat. Gambaran ini sebagaimana Firman Alloh dalam QS At-Taubah: 71
  "Dan orang laki-laki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong  bagi sebagian yang lain.Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari dari yang mungkar mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Alloh dan Rasul-Nya.Mereka itu akan di beri rahmat oleh Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".  
2. Misi: Gerakan dakwah yang
    mencerahkan, sebagai contoh:
    a. Pembebasan: buta huruf Alquran
    b.Pemberdayaan: umat dakwah
       dimotivasi untuk mengajarkan
       kepada keluarga dan lingkungan.
   c. Pemajuan: tidak sekadar bisa, dan
       terampil mentilawahkan Alquran,
       namun sekaligus memahami
       kandungan nilai-nilainya
       dan mengamalkannya.

3. Visi perempuan yang berkemajuan
    merupakan gambaran kiprah
    perempuan yang memiliki jiwa
    pikiran dan mentalitas serta
    tindakan yang maju, memiliki  visi
    kedepan ,yang tidak terbelenggu
    dengan kesyirikan, adat dan tradisi,
    berakhlaq mulia dan profesional,
    yakni teguh sebagai istri, ibu dari
    anak-anaknya dan tidak
    meninggalkan perannya cerminan
    dari Muslimah yang shalehah.
     
** Janganlah berhenti
     beramal shalih
     sebelum kakimu
     menginjak syurga. 
     Wallahua'lamu bish-shawab.

2 komentar: