Kamis, 11 Oktober 2018

BINCANGKITA


                     BINCANG KITA


Oleh : Nurul Hidayah
             (bagian 1)


    Aku bisa merasakan perhatianmu tawacanda bahkan menangis pun kita lalui bersama.
Aku lupa bahkan tidak mengerti kapan mulanya.
Wajah yang manis ramah kita sama-sama memahami watak kita, dan saling menguatkan bila merasa tidak berdaya.


            Persahabatan kita mengalir bak air yang tenang dan menyejukkan. walau kadang kita dipersimpangan tapi bukan berarti kita berpisah tapi memang itulah jalan hidup kita, kau dan aku saling menjaga, saling memahami itu yang membuatku percaya padanya.

         Dua tahun sudah kita selalu menikmati hari- hari yang indah tempat curahan hati, kadang kita bisa menangis kadang juga tertawa bersama. Aku merasa ringan setelah punya sahabat sepertinya, tidak seperti dulu sebelum aku bersahabat dengannya.

          Kau pun juga begitu, kita saling sayang dan kangen kalau lama tidak berjumpa.


         "Mbak ayuk ke sini, aku sudah kangen," Mbak Tri mengajakku "pukul dua ya tak tunggu?"


          Aku diam mencoba mengingat apa ada waktu untuk hari ini, "Iya mbak mungkin hari ini aku bisa." jawabku.

Kita pun bertemu, bercerita apa saja yang pasti seru dan sering membuat kita tertawa lepas apalagi sekarang lagi panas-panasnya berita di televisi tentang kebohongan yang menjadi viral  di semua media sosial bahkan di perbincang setiap harinya, menjadikan kita melek politik. Ha .... ha .... kita jadi serius berfikir dan memaknai segala yang terjadi di negri ini.

      Belum lagi berbincang tentang stunami yang melanda Sigi, Palu dan Donggala ... padahal gempa Lombok masih hangat di ingatan kita, dan lagi serbuan narkoba rasanya miris, kita wajib mawasdiri dan berbuat semampu kita untuk negeri tercinta.

         "Mbak waktunya sudah malam, aku pamit," sambil ku liat jam di tangan,  "sudah pukul 19.00 WIB mb" Kataku sambil berkemas.

         " Sudahlah jangan buru-buru pulang, toh masih jam segini" Mbak Tri
mencoba menahanku dari tempat duduk.

#onedayonepost
#ODOP_6

         

     
       

2 komentar: