Kamis, 04 Oktober 2018

BIDADARI SYURGA


         BIDADARI SYURGA

Oleh : Nurul Hidayah



       Beberapa hari ini, rasanya miris melihat dan mendengar berita-berita yang isinya sangat membuat tidak nyaman. Apalagi di saat terjadi bencana yang memilukan di Sulawesi Tengah.


       Isinya saling fitnah, saling menghujat dan saling menjatuhkan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.


        Aku yang biasanya sangat suka sekali dengan acara berita atau talk show kini mendadak jadi malas dan gak lagi berminat untuk menontonnya.


        Jujur saja kalau berita tentang bencana alam di Palu, aku tidak tega melihatnya seperti mengingatkan aku sewaktu melihatnya tsunami yang melanda Aceh waktu itu, hanya air mata dan rasa duka yang mendalam ikut merasakan betapa pedihnya bencana yang melanda.


        Aku coba untuk menggali info dari gawaiku, ada tulisan yang membuat tergerak hatiku untuk membacanya ... yaitu tragedi Palu yang salah satu korbanya santriwati yang bernama Deby.


       Saat terjadinya gempa, Deby sedang berwudhu bersama dengan 8 orang santriwati lainnya. Deby melepas cadar dan jilbabnya ketika berwudhu, namun saat itu mendadak terjadi gempa yang besar. Teman-temannya panik dan langsung berusaha menarik Deby untuk buru-buru keluar. Namun Deby tidak mau keluar tanpa menutup auratnya.


       Jika kamu seorang muslim mungkin sudah tak asing dengan beberapa tanda khusnul khotimah yaitu meninggal di hari jum'at. Deby juga meninggal dunia di hari jum'at, malah saat itu bertepatan dengan hari lahirnya, tepat di usianya 19 tahun. Seperti halnya Rasululloh SAW, beliau juga wafat saat hari kelahirnya.


        Orang bilang manusia boleh punya cita-cita setinggi langit, namun saat dewasa impian berubah menjadi lebih ke duniawi, ada yang bercita-cita jadi direktur, dokter, polisi dan lain-lain. Namun impian Deby justru berbeda, ia berharap bisa jadi bidadari syurga. Dan sepertinya Alloh memang mengabulkan Do'anya. Ia meninggal ketika masih remaja. Kembali dengan tanda-tanda baik dari-Nya.
Dalam keadaan suci usai berwudhu dan dalam keadaan menjaga auratnya.
Masya Alloh ....

         Mungkin terdengar seperti sinetron religi namun kisah Deby memang demikian. Dsmuchtar mengucap Alkhamdulillah ketika menemukan tubuh Deby. Hal itu karena tercium bau wangi semerbak dari tubuh, sebab tak semua orang beruntung bisa kembali dalam keadaan mulia.


          Dari kisah Deby ada baiknya kita mulai belajar untuk memupuk cita-cita akherat juga. Bukan impian yang bersifat duniawi semata, karena sesumgguhmya hidup di dunia hanya sekejap saja. Sedangkan akherat sudah menantikan kita, semoga.kita kelak juga bisa kembali dalam keadaan khusnul khotimah Aamiin,,

#onedayonepost
#ODOP_6

3 komentar:

  1. Maasya Allah.. Wafatkan kami dalam keadaan husnul khotimah yaa Allah. Aamiin

    BalasHapus
  2. Maasya Allah.. Wafatkan kami dalam keadaan husnul khotimah yaa Allah. Aamiin

    BalasHapus
  3. Innsya Alloh Aamin,,,Trimakasih udah hadir

    BalasHapus