Sabtu, 15 September 2018

Just friend



      Just frienddd
        ( part 3 )

By : Nurul Hidayah

      Empat bulan sudah, aku terima salary itu artinya empat bulan juga aku berada di negeri ginseng.
Kedatangan kami watu itu pada akhir bulan desember disambut dengan cuaca yang tidak bersahabat menurutku dan turunya salju saat itu, membuat badankupun seakan turut membeku.

       Aku sedih dan tidak nyaman banget dengan cuaca itu karena sangat dinginnya apalagi menu makanan di negara itu lidahku belum terbiasa.  bahasanyapun banyak yang belum ku mengerti.  Hanyong haseo , yoposheo dan sarangheo itupun karna teman senior ku dan aku sering mendengarkanya.

        Empat bulan sudah telah berlalu, rasanya belum cukup sudah adaptasiku dengan negeri ginseng itu, tapi syukurlah musim dingin telah berlalu. Kini datanglah musim semi yang indah, tanaman sudah bersemi dan hidup kembali, bunga-bungapun sangat cantik bermekaran.

      Pada suatu hari aku jatuh sakit, mungkin dikarenakan terlalu lelah juga makan ku yang susah. Aku sering makan mi instand dari pada makan di sitang perusahaan.
Saat itulah Rama sering telepon dan memperhatikan aku lebih dari biasanya, dia sangat mengkhawatirkan aku .

     Pada suatu hari dia datang mengunjungi ku, sekedar mengajak aku makan di resto sebelah perusahaan yang aku tempati. Kimbap itulah makanan yang ia pilih untuk ku, " kamu harus makan aida biar kamu cepet sembuh dari maag mu" kata rama sambil memberikan pesananya padaku.

      Rama rupanya jatuh hati pada ku, dan itu sesuatu yang menyedihkan buat aku dia katakan dia menyayangku dan itu sesuatu yang mustahil untuk aku terima.

       "Aida apakah engkau tetap menolak ku " Rama menghiba ingin jawaban yang pasti dariku.

       " Rama aku sudah mengatakan semuanya tentang siapa aku, kenapa kamu tidak mau mengerti" jawab ku.
Rama cuma bisa diam dan memandangi ku, sorot matanya yang teduh dan kesabarannya menghadapi ku, membuat hatiku rasanya runtuh saat itu.

         " Rama aku punya adik yang masih  single di apartemen ku, Ayu namanya diapun menaruh hati padamu"

       "Apakah cinta itu bisa dipaksakan kelain orang ? aku nggak bisa" kata Rama. Akupun diam rasanya sudah tidak ada kata-kata untuk membendung luapan hati Rama.

      Dalam relung hatiku yang paling dalam hatikupun tak tega melihat mu, tapi apa mungkin aku menerima mu. Rasanya mustahil bila kita bersama, ada pembatas jurang yang mengaga antara kita.

     Hati kami sering berperang dengan kenyataan yang ada, kegelusahan dan kesedihan sering menghantui hubungan kita.

      " Apakah kita bahagia dengan keadaan ini?"
Rama cuma diam, dan kesedihanpun terliat dari raut wajahnya.
Aku berusaha tersenyum, " Rama jangan teruskan hubungan ini  please  " pinta ku padanya.
Rama cuma diam tertunduk.

       Dan sebaik-baik kekutan adalah kita memilih tersenyum, padahal ada air mata yang sejak tadi tak mau dibendung.


                            The end.

#onedayonepost
#ODOP_6

7 komentar: