Selasa, 25 September 2018

TIKET PENTING



          TIKET PENTING




Oleh :Nurul Hidayah


       Untuk yang kesekian kalinya aku harus putar otak untuk mencari dan menghasilkan tulisan, supaya tantangan demi tantangan bisa terlewati.

       Berkali-kali sudah aku coba tapi rasanya belum pas dihati. Dari siang hingga menjelang malam tak satu pun bisa ku hasilkan tulisan yang sesuai dengan apa yang aku mau.

       One Day One Post. Setiap hari aku wajib menulis untuk memenuhi persyaratan dan peraturan supaya lolos dari eliminasi yang setiap minggunya terjadi.

       Alkamdulillah Akhirnya aku putuskan untuk menulis cerita kisah dari Putra Nabi Adam AS. Yang bernama Qabil dan Habil.

       Cerita tentang kisah manusia pertama kali melakukan dosa berupa dengki dan irihati kepada saudaranya sendiri.

       Berawal dari perintah Alloh kepada keduanya untuk melakukan kurban. Maka Habil melaksanakan perintah itu dengan penuh kesungguhan sedangkan Qabil melaksanakan dengan asal-asalan. Akibatnya kurban Habil di terima dan kurban Qabil di tolak.

       Qabil kecewa. Kekecewaan ini berkembang menjadi kedengkian, lalu  tumbuh menjadi kebencian. Habil yang tidak bersalah apa-apa menjadi sasaran kebencian bahkan akhirnya Qobil tega membunuh Habil. Al-Quran menyatakan :

       " Ceritakanlah pada mereka kisah dari  dua putra Adam ( Qabil dan Habil) menurut yang sebenarnya. Ketika keduanya mempersembahkan kurban , maka diterima dari salah seorang dari mereka (Habil) dan tidak diterima yang lain yaitu (Qabil). Lalu Qabil berkata "Aku akan membunuhmu." Habil berkata sesungguhnya Alloh hanya menerima kurban dari orang-orang yang bertaqwa. Sesungguhnya aku takut kepada Alloh, Tuhan semesta alam," (QS Al-Maidah/5: 27-28).
 
       Setan terus menerus membisikan gelora irihati kepada Qabil, bisikan itu juga berupa hasutan bahwa cinta Adam berat sebelah.

       Selama masih ada Habil selama itu pula cinta Adam akan lebih besar kepada Habil. munculah niat jahat Qabil untuk membunuh Habil agar Adam menyangi Qobil sepenuhnya.

       Maka terjadilah pembunuhan pertama di antara manusia. Yaitu Qabil membunuh Habil.

       Irihati dampaknya sangat menggagu ketrentaman hidup kita. Kita seperti mengiris-iris tubuh kita dengan tangan kita sendiri, sakit berdarah-darah, bukan fisik kita tetapi jiwa kita.

       Sifat dengki ibarat hama pada tanaman terus menerus menghancurkan panen kita. Tetapi ketika di akherat semua panen kita tidak kita jumpai karena di hancurkan sifat dengki. Sungguh dengki itu hama  tanaman yang paling hebat.
 
       Dengki adalah salah satu dosa paling tua. Dengki tumbuh di hati Qabil yang tidak suka pada keberhasilan Habil. keduanya putra Nabi Adam. Karena dengki inilah Qabil tega membunuh Habil.

       Qabil menyesal, tetapi penyesalan  tidak lagi berguna. Demikian hebat pengaruh negatif dengki salah satu dosa tertua.

       Tidak dengki dan tidak iri, itulah salah satu tiket penting hidup bahagia di dunia dan bahagia di akherat .... Aamiin.

#onedayonepost
#ODOP_6

4 komentar: